Apel adalah jenis buah-buahan yang memiliki banyak varietas. Apel yang dimasak cenderung berkadar gula rendah dibanding jenis yang dimakan langsung. Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh, kaya pectin (sebuah jenis serat) dan beberapa varietas biasa dibuat sari buah apel. Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan anti kanker. Sebuah penelitian di Finlandia ditemukan makan banyak apel dikaitkan dengan penurunan resiko kanker paru-paru. Quercetin juga mengandung bahan anti radang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthitis. Sebagai obat tradisional, apel digunakan untuk menyembuhkan sembelit dan apel yang dimasak dipakai untuk menghentikan diare. Sementara kandungan gijinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.
2. Strawberi
Strawberi adalah jenis buah yang sangat menarik selera karena bentuk dan warnanya yang mencolok. Strawberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sementara penelitian di Amerika strawaberi dapat mengurangi resiko kanker dari asap rokok. Sebagai obat tradisional, strawberi diyakini memiliki anti bakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan.
Strawberi adalah jenis buah yang hampir tidak dapat dicerna namun banyak mengandung vitamin C. Strawberi mudah busuk sehingga jarang disimpan lama melainkan dimakan pada saat itu. Wanita dewasa disarankan makan 5 buah strawberi perhari.
3. Pisang
Buah yang banyak tumbuh di negara beriklim tropiS ini merupakan sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi rasa
sakit, menekan nafsu makan dan membuat merasa relaks dan mengurangi ketegangan. Sebagai obat tradisional, pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut.
Tidak seperti buah-buahan lain, pisang mengandung banyak karbohidrat, sedikit mengandung karotin dan vitamin C namun kaya potasium.
4. Melon
Melon adalah buah yang banyak tumbuh diiklim subtropis dan mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai anti kanker. Melon merah dan oranye juga mengandung
carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A diperlukan untuk menjaga
sistem kekebalan, kulit dan mata yang sehat. Melon dikenal sebagai buah yang mengandung kadar air yang tinggi. Sepotong melon sama dengan satu gelas air. Melon
merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung vitamin C.
5. Jeruk
Jeruk termasuk buah yang memiliki banyak varietas dengan berbagai keunggulan masing-masing dari mulai yang memiliki rasa asam hingga manis. Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai anti oksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.
6.Mangga
Mangga adalah buah yang memiliki lebih dari 2 ribu varietas ini, banyak tumbuh di negara-negara timur jauh termasuk Afrika Barat. Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat dan vitamin C.
7. Kiwi
Kiwi adalah buah yang tersedia sepanjang tahun dan banyak ditemukan di Selandia Baru, Brasil, Italia dan Perancis. Kiwi mengandung sebuah pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Dalam sebuah laboratorium, kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitami C orang dewasa.
8. Plum
Plum memiliki banyal varietas, sebagian besar tumbuh di Inggris, Amerika, Perancis, Italia dan Spanyol. Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang
memiliki senyawa anti kanker. Penelitian menujukan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan resiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potassium.
9. Anggur
Anggur adalah buah yang banyak dibuat untuk minuman walaupun bisa juga dimakan sebagai dessert. Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, anti kanker, antibakteri dan mengandung antioksidan. Anggur adalah buah yang memiliki kandungan serat dan vitamin C rendah.
10. Nanas
Nanas termasuk jenis buah tropis yang aslinya berasa dari Amerika Selatan. Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis dan infeksi saluran kencing.
Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat dan mengandung kadar gula yang tinggi.
Dari macam buah-buahan yang ada diatas, mana satu yang masuk dalam daftar konsumsimu atau justru tidak ada sama sekali? jangan sampai ya....tapi konsumsi buah-buahan ini bisa digantikan dengan sayur-sayuran hijau.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dengan adanya artikel diatas.
11. Acai berry
Buah ini memiliki kandungan antioksidan tinggi dibandingkan buah berry lainnya. Namun, buah ini sulit didapatkan dalam kondisi segar karena asalnya dari Brasil. Untuk itu, saran Glassman, Anda dapat menggunakan acai berry yang diolah berbentuk bubuk kemudian dicampur pada smoothie.
12. Alpukat
Buah ini memiliki kandungan antioksidan tinggi dibandingkan buah berry lainnya. Namun, buah ini sulit didapatkan dalam kondisi segar karena asalnya dari Brasil. Untuk itu, saran Glassman, Anda dapat menggunakan acai berry yang diolah berbentuk bubuk kemudian dicampur pada smoothie.
12. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat pada tubuh, sekaligus meningkatkan jumlah kolesterol baik. Lemak sehat dalam alpukat membantu penyerapan beta karoten dan likopen yang penting untuk kesehatan jantung.
Manfaat Alpukat :
Berbagai
manfaat bisa didapat dari alpukat,baik buah maupun daunya. Para peneliti dari
Shizuoka University, Jepang. Misalnya, menemukan manfaat buah alpukat dalam
mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis.
Berikut beberapa manfaatnya.
·
Mengatasi
batu ginjal: Minum air seduhan tujuh helai daun
alpukat dengan ½ gelas air panas setiap pagi dan sore.
·
Untuk
sakit punggung: Rebus 5 helai daun alpukat dan 500
cc air hangat tinggal 250 cc. Embunkan semalaman dan minum keesokan harinya.
Lakukan seminggu berturut-turut.
·
Untuk
Sariawan: Aduk sebuah alpukat matang dengan
dua sendok madu dan makan tiga kali sehari.
·
Menghaluskan kulit:
Haluskan buah alpukat dan setelah itu balurkan merata selama 30 menit pada
wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat
13. Blackberry
Blackberry merupakan buah kaya antioksidan. Menurut USDA, buah ini kaya polifenol yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, dan osteoporosis.
14. Blueberry
Menurut penelitian, kadar flavonoid tinggi pada blueberry membantu menjaga fungsi otak seiring pertumbuhan usia. Tentunya bila dikonsumsi secara teratur. Wanita yang mengonsumsi blueberry mengalami perlambatan penuaan 2,5 tahun. Buah ini juga kaya mangan yang penting dalam proses metabolisme sehingga membuat Anda tetap langsing dan berenergi.
15. Blewah
Untuk mendapatkan kulit cerah dan lebih muda, coba pertimbangkan buah satu ini. Masuk dalam kategori buah super, karena blewah memiliki kandungan vitamin A berikut turunannya yang dapat meningkatkan reproduksi sel pada tubuh.
16. Buah Ceri
Ceri kaya akan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, trigliserida rendah, dan mengurangi kolesterol. Dalam penelitian terbaru di University of Michigan, ditemukan bahwa ceri dapat menurunkan peradangan pembuluh darah sampai 50 persen. Ceri juga baik untuk menurunkan berat badan dan kadar kolesterol.
17. Jeruk nipis
Baik jeruk nipis maupun jeruk keprok adalah buah sarat vitamin C. Vitamin C ini dapat memperbaiki kerusakan pada tubuh akibat paparan sinar matahari, mengatur kelenjar minyak, bahkan mencegah bintik-bintik tanda penuaan.
18. Cranberry
Buah ini sangat bersahabat terutama untuk perempuan. Cranberry dapat mencegah infeksi saluran kecing dan membantu melawan penyakit yang jauh lebih menakutkan, kanker ovarium. Buah ini, menurut studi Universitas Rutgers, digunakan untuk meningkatkan efektivitas obat kemoterapi. Meminum jus cranberry tanpa gula setiap hari meningkatkan lemak baik bagi tubuh.
19. Buah naga
Empat tahun lalu, sebuah penelitian di Universitas Putra Malaysia menemukan bahwa tubuh kita butuh asam lemak esensial. Sayangnya, asam lemak ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Buah naga memiliki kandungan tersebut. Selain asam esensial, ada juga asam oleat yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
20. Jeruk grapefruit
Konsumsi jeruk ini dapat menyehatkan jantung Anda. Buah ini juga membantu menurunkan kolesterol jahat. Penelitian terbaru, grapefruit bisa menghambat kerja enzim di dinding usus yang memperlambat masuknya obat ke aliran darah.
21. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang penuh vitamin C. Selain itu, buah ini juga sumber vitamin A dan E, dua antioksidan kuat untuk melindungi diri dari penyakit jantung dan kanker usus besar.
22. Delima
Delima mengalahkan anggur merah untuk kandungan antioksidannya.
23. Buah labu
Labu sebenarnya buah yang kaya dengan beta karoten. Jika dikombinasikan dengan kalium maka dapat membantu mencegah penyakit tekanan darah tinggi.
Pepaya adalah buah tropis yang penuh vitamin C. Selain itu, buah ini juga sumber vitamin A dan E, dua antioksidan kuat untuk melindungi diri dari penyakit jantung dan kanker usus besar.
22. Delima
Delima mengalahkan anggur merah untuk kandungan antioksidannya.
23. Buah labu
Labu sebenarnya buah yang kaya dengan beta karoten. Jika dikombinasikan dengan kalium maka dapat membantu mencegah penyakit tekanan darah tinggi.