Rabu, 21 November 2012


Perayaan Hari Guru di SMAN 1 Sibolga

Pada tanggal 25 November seperti yang kita tahu adalah HARI GURU. Oleh karena itu, Smansa mengadakan acara untuk merayakan hari guru tersebut. Tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun sebelumnya Smansa tdak terlalu antsias dalam merayakan hari guru, tetapi tahun ini Smansa menunjukkan rasa antusiasnya dengan mengadakan pertandingan volly antar guru dan ada juga pelepasan balon.
Para siswa sangat gembira merayakan hari guru tersebut.


OPAR Peduli Lingkungan


Beberapa anggota OPAR sedang mengutip sampah di sekitar pantai Anggar Sibolga, Jumat (21/9).
SIBOLGA - 40 siswa/i SMAN 1 Sibolga yang tergabung dalam OPAR (Organisasi Pecinta Alam Remaja) melakukan kegiatan kebersihan lingkungan di sekitar pantai Anggar Sibolga, Jumat (21/9). Ini merupakan aplikasi kegiatan perdana dari tujuan di bentuknya OPAR.
OPAR dibentuk setelah beberapa siswa yang terinspirasi dari salah satu media elektronik yang menampilkan tontonan tentang kepedulian remaja terhadap lingkungan hidup yang berjudul “Bumi Kita”. Akhirnya 40 siswa/i SMAN 1 Sibolga ini sepakat membentuk OPAR, Selasa (11/9).
Tujuan OPAR dibentuk untuk menumbuhkan kepedulian remaja terhadap lingkungan hidup, memberikan perilaku nyata terhadap kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, membentuk dan membina penelitian remaja dengan ruang lingkup alam, serta ikut serta dalam kebersihan Kota Sibolga dengan tenaga sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Mereka menerangkan, sesuai tujuan dasar dari OPAR ini untuk lingkungan, mereka mengaplikasikan kegiatannya dengan membersihkan lokasi tempat wisata sekitar pantai Anggar Sibolga.  “Lokasi wisata ini tempat kami biasa meluangkan waktu bersantai setelah pulang sekolah. Lalu, kami sepakat sebagai tempat kegiatan pertama kami laksanakan di lokasi ini,” tutur Rina Siregar (16) di sela-sela kegiatan mereka, Jumat (21/9).
Bersama Indris Sarihon Sianturi (16) yang merupakan ketua OPAR menerangkan, kegiatan OPAR difokuskan terhadap lingkungan. Katanya, mereka sebagai generasi muda bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup.  “Komunitas pecinta lingkungan remaja intra sekolah ini kita harapkan mampu berkontribusi kepada keberlangsungan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Indris, OPAR diharapkan sebagai wadah pengembangan bakat dan minat dalam kepedulian lingkungan. Artinya, bersama komunitas pecinta alam siswa akan disibukan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. Karena waktu luang dengan kebersamaan para siswa akan memicu minat dan bakat untuk belajar, bukan untuk bermain. Kemarin kami meluangkan waktu luang untuk bermain di sini, dengan ini, sekarang kami meluangkan waktu dengan hal yang bermanfaat bagi semua,” terangnya.
Mereka berharap OPAR tetap berjalan untuk membantu melestarikan lingkungan. Untuk itu mereka sangat berharap agar seluruh pihak mendukung kegiatan OPAR. Demikian juga kepada pihak sekolah, mereka juga menginginkan adanya dukungan dan bimbingan.
Rencananya, OPAR juga akan diperkenalkan kepada sekolah-sekolah lainnya di Sibolga. Diharapkan kepada siswa/i sekolah lainnya dapat bergabung.  “Selain siswa/i SMAN 1 Sibolga, kami juga berharap kepada rekan-rekan lainnya yang ada di sekolah berbeda. Kami sangat yakin, bila setengah dari pelajar yang ada di Sibolga bersedia melakukan hal yang sama terhadap lingkungan, pastinya Kota Sibolga akan lebih indah,” timpal Karno R Malau (16)

Selasa, 20 November 2012

RUMUS TRIGONOMETRI SMAN/SMA KELAS XI IPA

A. Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut, Selisih Dua Sudut, dan Sudut Ganda
1. Rumus Cosinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Sebelum membahas rumus trigonometri cosinus untuk jumlah dan selisih dua sudut, perlu kamu ingat kembali dalam segitiga siku-siku ABC berlaku:
trigonometri segitiga siku-siku
Selanjutnya, perhatikanlah gambar berikut.
lingkaran
Dari lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari 1 satuan misalnya,
∠ AOB = ∠ A
∠ BOC = ∠ B
maka ∠AOC = ∠ A + ∠ B
Dengan mengingat kembali tentang koordinat
Cartesius, maka:
a. koordinat titik A (1, 0)
b. koordinat titik B (cos A, sin A)
c. koordinat titik C {cos (A + B), sin (A + B)}
d. koordinat titik D {cos (–B), sin (–B)} atau (cos B, –sin B)
rumus selisih pada trigonometri
Rumus cosinus jumlah dua sudut:
cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B
Dengan cara yang sama, maka:
cos (A – B) = cos (A + (–B))
cos (A – B) = cos A cos (–B) – sin A sin (–B)
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B
Rumus cosinus selisih dua sudut:
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B
2. Rumus Sinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Perhatikan rumus berikut ini.
penjumlahan pada sinus
Maka rumus sinus jumlah dua sudut: sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
Dengan cara yang sama, maka:
sin (A – B) = sin {A + (–B)}
= sin A cos (–B) + cos A sin (–B)
= sin A cos B – cos A sin B
Rumus sinus selisih dua sudut: sin (A – B) = sin A cos B – cos A sin B
3. Rumus Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut
rumus tangen jumlah dan selisih
rumus tangen
4. Penggunaan Rumus Sinus, Cosinus, dan Tangen Sudut Ganda
Rumus untuk sin 2α

Anda telah mengetahui bahwa
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β.
Untuk β = α, diperoleh
sin (α + α) = sin α cos α + cos α sin α
sin 2 α = 2 sin α cos α
Jadi, sin 2α = 2 sin α cos α
Rumus untuk cos 2α
Anda juga telah mempelajari bahwa
rumus cos 2a
Rumus untuk tan 2α
rumus tan 2a



Pengertian Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Perubahan entalpi (ΔH) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor atau pelepasan kalor.
Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm. Aliran kalor pada kedua jenis reaksi diatas dapat dilihat pada gambar 11 berikut:
gb16
Gambar 11 Aliran kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:

ΔH = Hp- Hr > 0 (13 )

Reaksi endoterm akan memberikan suhu dingin pada lingkungan karena kalor berpindah dari lingkungan ke sistem 
ΔH sistem = +                             ΔH lingkungan = -   
Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut:
ΔH = Hp- Hr < 0 ( 14 )
Contoh : CaCO3(s) ®  CaO(s) + CO2(g) - 178.5 kJ ; DH = +178.5 kJ 

Reaksi eksoterm akan memberikan suhu panas pada lingkungan karena kalor berpindah dari sistem ke lingkungan  
ΔH sistem = -                            ΔH lingkungan = +
Contoh : C(s) + O2(g)  ®  CO2(g) + 393.5 kJ ; DH = -393.5 kJ


Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi. Seperti pada gambar 12. berikut
gb23

Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima
yang berarti darah

Fungsi Darah Bagi Manusia

  1. Sebagai alat transportasi. Darah mengangkut O2 dan CO2 (dalam sistem respirasi), zat-zat makanan (dalam sistem pencernaan), zat-zat sisa yang hendak dibuang tubuh (sistem ekskresi)
  2. Darah berfungsi sebagai alat pelindung tubuh dari penyakit (fungsi leukosit)
  3. Untuk menjaga keseimbangan asam basa (pH) darah dan mengentalkan darah
  4. Sebagai bahan pembeku darah segera setelah terjadi pendarahan, agar tubuh tidak terlalu banyak kehilangan darah (fungsi trombosit)
  5. Sebagai alat penstabil suhu tubuh dengan memastikan penyebaran energi yang merata ke seluruh tubuh.

Komponen darah

darah terdiri dari cairan/plasma (55%) dan sel-sel darah/korpuskula (45%)
1) Plasma Darah
Plasma adalah cairan kekuningan dalam darah yang mengandung unsur berikut:
  1. Sebagian besar air (91%)
  2. Komponen mikro (9%), yaitu protein, antibodi, nutrisi, mineral dan zat hormon.
Protein darah terdiri dari: Albumin, yang berfungsi dalam tekanan darah. Globulin, yang berfungsi pembentukan zat-zat antibodi (sistem kekebalan tubuh). Fibrinogen, yang berfungsi dalam pembekuan darah.
Antibodi terdiri dari: Presipitin, yang berfungsi menggumpalkan antigen. Lisin, yang berfungsi menguraikan kuman. Antitoksin yang berfungsi emnawarkan racun.
Nutrisi atau zat-zat makanan yang terlarut berupa glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserin. Mineral, misalnya adalah natrium, kalium, kalsium dan magnesium.

2) Sel-sel darah
Sel-sel darah terdiri dari unsur-unsur yang utama, yaitu: sel darah merah (eritrosit), sel leukosit, dan keping darah (trombosit).
  • Eritrosit
    Bentuk bikonkaf,mengandung protein dalam bentuk hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan mengikat karbon dioksida yang akan di keluarkan oleh tubuh, berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb)
  • Leukosit
    Tidak berwarna,tidak memiliki Hb.Bersifat amoeboid (karena dapat berpindah tempat), diapedesis (melebarkan atau menghancurkan bagian-bagian tubuh benda asing yang datang) dan fagositosit (memakan atau menghancurkan kuman yang masuk ke dalam tubuh).
    Terbagi atas:
    Granulosit: terdiri dari neutrofil,basofil,eusinofil
    Agranulosit: terdiri dari monosit dan limfosit
  • Trombosit
    Berperan dalam pembekuan darah. Mengandung enzim trombokinase yang dapat mempercepat terjadinya proses pembekuan darah.